Where Do I Begin : Love story

Where do I begin

To tell the story Of how great a love can be

The sweet love story

That is older than the sea

That sings the truth about the love she brings to me

Where do I start

With the first hello

She gave the meaning

To this empty world of mine

That never did Another love another time

She came into my life

And made the living fine

She fills my heart

She fills my heart

With very special things

With angel songs

With wild imaginings

She fills my soul

With so much love

That anywhere

I go I'm never lonely

With her along who could be lonely

I reach for her hand

It's always there

How long does it last

Can love be measured by the hours in a day

I have no answers now

But this much I can say

I know I'll need her till the stars all away

And she'll be there...

By: Andy William

--- oOo ---

Begitu indah, dan seolah takkan pernah berakhir..

Sayangnya dunia ini tak sesempurna itu.. dan tak sekekal itu..

Kita tidak tahu memulai hidup ini dari mana..

Apakah sejak kita dilahirkan?

Sejak kita berusia 17 tahun?

Umur 25? atau bahkan umur 70 malahan?

No one knows.. Some people said: 'Live begin at fourty..'

Sebelum kita tau hidup dimulai dari mana..

Kita musti tau tujuan hidup kita yang sebenarnya..

Setelah tau tujuan hidup, baru kita bisa memulai hidup yang 'sebenarnya'..

Apakah tujuan hidup kita?

Menjadi kaya? Menikah? Punya anak? dan seterusnya..

Setiap orang berbeda-beda.. Tak ada yang sama..

Yang pasti, semakin jauh kita punya tujuan hidup..

Semakin panjang pula perjalanan hidup kita..

Tak hanya 1 tahun.. 5 tahun.. 10 tahun..

Bahkan mungkin All of our life.. adalah perjalanan hidup tuk menjadi hidup..

Yang perlu kita ingat,

Hidup ini bukanlah hidup didunia ini saja..

masih ada kehidupan lain setelah ini..

Mungkin terasa sangat rumit dan berat..

Namun..

Seberat apapun dan serumit apapun..

Bagaimana kita membuat hidup ini sesimpel mungkin..

Dan bagaimana menikmati hidup ini senikmat mungkin..

Tak peduli kita memulai hidup ini dari mana?.. kapan?.. dan bagaimana?

Untuk memulainya..

kita bisa kembali kepada khitah kita sebagai manusia..

We born to be good'..

Manusia dilahirkan dengan segala kebaikan..

Diciptakan pula untuk kebaikan..

Mari kita laksanan amanah ini..

dengan..

Menjadi orang yang LEBIH BAIK! Dan dimulai SEKARANG!

Etika : Masih adakah?

" Bagaimana saya bisa tidak korupsi, kalau semua sudah melakukannya.."

Being crazy a little..

Mungkin sedikit gila, tapi mungkin itu salah satu cara gila yang paling waras!

Masih banyak orang yang takut keluar dari pakem, takut keluar dari norma-norma yang ada, atau lebih tepatnya takut menjadi gila.. :)

Saat kita menghadapi masalah yang super amat sangat berat banget sekali -wuih, biar sedikit menggambarkan betapa beratnya masalah kita hehehe.., kadang kita berpikir keluar dari logika atau pola pikir yang ada. Saat semua logika sudah tidak bisa dipakai, semua cara sudah dicoba tetapi masalah kita tidak kunjung selesai itu artinya kita perlu menyelesaikan masalah dengan cara sedikit 'gila'.

Kenapa?
Karena manusia sendiri masih memiliki keterbatasan berpikir.. Meskipun dengan segala nilai kesempurnaan yang dimiliki manusia, manusia masih memiliki batasan-batasan logika. Karena memang kesempurnaan hanya milik Allah semata..

Jaman dulu hanya orang 'gila' saja yang berpendapat bumi itu bulat. Kenapa? Karena orang saat itu masih menganut : seeing is believing! Hanya percaya pada indera mata.. Tapi saat teknologi sudah mampu menjawab pertanyaan alam tersebut baru kita tau kalau orang 'gila' tersebut adalah sepenuhnya waras!

Gila menurut siapa? Apakah orang yang berpendapat berbeda dengan pendapat umum adalah gila? Apakah orang yang memiliki cara berpikir keluar dari pakem adalah gila?
Mungkin pikiran 'gila' itu adalah gila karena memang belum memiliki jawaban yang waras.. :)

Apakah menjadi gila itu tidak baik? Apakah tidak baik menjadi gila?
Siapa yang tau? Hanya kita yang tau..
Yang terpenting adalah kita YAKIN dengan apa yang kita yakini!
Lantas apakah orang beragama itu adalah gila semua? Kenapa? Karena menyembah TUHAN yang jelas jelas tidak berwujud dan tidak tampak oleh mata.
Jadi? apakah salah menjadi gila?

Silahkan berpendapat sendiri.. :)

HOAX?

Masih terekam dalam ingatan kita bencana yang terjadi di saudara kita di sumatra selatan yang menimbulkan korban sampai ratusan korban jiwa. Yang sedikit mengganggu adalah beredar kabar yang disebarkan melalui sms, email, YM dan status-status di facebook tentang kabar akan terjadinya gempa diwilayah jawa timur dengan kekuatan 8,8 skala richter..

Benarkah?
Banyak teman-teman yang bertanya-tanya tentang kebenaran kabar berita ini. Berpulang kepada semua bencana didunia ini adalah kehendak Allah, saya hanya bergumam bahwa ini adalah HOAX.

HOAX?
Apa sih hoax itu? Menurut Wikipedia Indonesia, hoax adalah usaha untuk memperdaya orang-orang agar mempercayai sesuatu yang salah adalah benar. Usaha yang dilakukan meliputi banyak cara, diantaranya melalui sms, email, facebook dan berbagai media komunikasi-informasi yang lain.

Suatu hoax biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tema yang diangkat berhubungan dengan apa yang biasanya dilakukan orang kebanyakan.
2. Menimbulkan suatu kecemasan pada yang berhubungan langsung dengan tema yang diangkat.
3. Menghimbau untuk mem-forward informasi tersebut secepatnya.
4. Jika benar-benar ditelusuri, sumber asli biasanya tidak jelas. Meskipun beritanya dibuat dengan kata-kata seILMIAH mungkin.
5. Jika suatu email, biasanya tertulis bahwa seolah-olah email tersebut berasal dari mailing list yang kompeten membahas tema yang diangkat tersebut. misalnya, seperti isu gempa yang terjadi dijatim seolah-olah informasi dari BMG, isu matahari yang akan bersinar 36 jam, isu pulsa gratis dari operator hanya dengan menyebarkan suatu SMS kepada 10 pelanggan lainnya dan isu-isu lannya.. Masak iya? :)

Saya sendiri tidak mengerti apa maksud dan tujuan si pembuat HOAX ini. Yang pasti efek yang ditimbulkan adalah efek yang meresahkan masyarakat. Terus apa keuntungan si pembuat hoax ini setelah meresahkan masyarakat? Puas? Ada keuntungan materi? Tak ada yang bisa jawab..

Yang pasti saya sendiri tidak juga mengerti, kenapa masih ada orang yang berjiwa IBLIS dan bertingkah laku seperti itu. Apakah hidup ini yang sudah penuh dengan berbagai permasalahan ini masih harus ditambahi permasalahan yang tidak jelas 'juntrungan'nya..

Banyak faktor yang menyebabkan tumbuh suburnya HOAX seperti ini terutama masyarakat kita saat ini. Meskipun faktor pendidikan bukan faktor yang dominan, tapi harus diakui tingkat pengetahuan yang rendah menjadi faktor utama tumbuh suburnya HOAX di Indonesia. Selain itu masyarakat kita kurang cukup dewasa dalam menerima dan menyebarkan informasi, yang bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan bagi orang lain.

Memang ini adalah salah satu kelemahan keterbukaan informasi seperti saat ini, dengan teknologi yang ada masyarakat kita bisa dibanjiri informasi yang banyak sekali diinternet. Memang internet bisa menjadi sumber informasi, tapi kita juga harus pandai-pandai memilah-milah mana informasi yang bisa dipercaya atau tidak.

Seperti HOAX tentang akan terjadinya bencana alam dijawa timur, mungkin banyak disebakan faktor lemahnya pemerintah kita dalam memberikan informasi yang akurat (dalam hal ini BMG) kepada masyarakat. Apalagi didukung dengan efek traumatis akibat terjadinya gempa di Indonesia sebelum-sebelumnya.

Saya sendiri kalau menerima kabar/info dengan embel-embel SEBARKAN KE TEMAN, TOLONG FORWARD dst.. hampir pasti saya nyatakan itu HOAX yang tidak jelas sumber beritanya.. Diatas benar atau tidaknya HOAX yang beredar, mari kita lebih banyak berpasrah diri dan tawadu' akan kebesaran Allah semata.. :)