"JUJUR AJUR.."
"JUJUR KACANG IJO.."
Itulah ungkapan sebagian orang kalau saya ajak bicara tentang makna JUJUR di kehidupan kita sekarang ini. Sudah banyak orang yang sudah terlanjur apatis dan menyangsikan nilai suatu kejujuran.
Bahkan ungkapan JUJUR AJUR, merupakan suatu ungkapan yang menunjukkan seolah nilai jujur sudah sangat berubah. Dalam kehidupan yang 'seharusnya', JUJUR seharusnya menjadi DEFAULT atau nilai absolut kita dalam bertindak. Akan tetapi, kenyataannya dikehidupan sekarang, KETIDAK JUJURAN-lah yang menjadi default. Kalau kita jujur, maka kita akan hancur, kalah bersaing, tidak dapat rizki dan lain sebagainya...
Pepatah bilang: IKI JAMAN EDAN, ORA EDAN ORA KEDUMAN. Itulah yang kita rasakan sekarang. Orang banyak berpikir untuk lebih memilih curang, menggunakan segala cara untuk mendapatkan suatu tujuan. Mengambil jalan pintas karena memilih prinsip dengan usaha sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya.
Tapi tahukah anda, jika hasil yang kita dapatkan dengan segala cara itu, dengan cara yang menyakiti orang lain (baik sengaja maupun tidak disengaja) menghasilkan sesuatu yang tidak barokah. Easy Come, Easy Go..
"Cari orang yang jujur sekarang susah.."
Orang jujur sekarang sudah menjadi 'barang' langka. Kalaupun ada, saat ini hanyalah masalah waktu untuk berubah. Namun, sampai kapan akan begini terus?
Tapi saya percaya, kalau kita berusaha untuk lebih jujur insya Allah kita akan menemukan yang namanya KEDAMAIAN hati. Itulah yang sebenarnya harus kita cari di kehidupan ini. Masih ingatkah kita sewaktu masih kecil saat pertama kali berbohong? Jantung berdetak kencang, pikiran kemana-mana dan seterusnya. Sekali kita berbohong, maka akan PASTI dilanjutkan dengan kebohongan-kebohongan yang lain. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi-jadi..
Saya sendiri sudah capek untuk berbohong dan dibohongi..
Bolehkah saya merindukan budaya kejujuran?
Bagaimana dengan anda?
0 comments:
Post a Comment